Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Aku Tenang - FourTwnty

Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika saya salah. Ini lagu Aku tenang (kajian) versi saya. Hehe FOURTWNTY - AKU TENANG Dengan dzikir mengingatMu dan melibatkanMu didalam semua masalahku, aku menjadi tenang Aku tak lagi memikirkan tipu daya dunia ini Karena berkat karunia, pertolongan darimu, dan semua nikmat yang telah Kau berikan juga lah, aku menjadi lebih tenang Semua khayal dan cita-citaku yang mungkin tak mungkin seakan kenyataan Aku begitu bahagia, sangat bahagia, bagai anak kecil yang berlari dikaki gunung menuju pantai, berfikir dan takjub atas segala alam semesta yang telah Kau ciptakan ini, lalu berbaring mengkhayal dan bercita-cita indah tentang masa depanku nanti (MATI) Duhai mimpiku begitu sempurna tak seperti orang-orang biasa Karena berkat karunia, pertolongan darimu, dan semua nikmat yang telah Kau berikan juga lah, aku menjadi lebih tenang Semua khayal dan cita-citaku yang mungkin tak mungkin seakan kenyataan Aku begitu bahagia, sangat bahagia, bagai anak...

Bucin Andalusia

Oleh Gian Bakti 14 Februari 1502. Bisa dibilang adalah puncak dampak reconquista, upaya pemadaman cahaya Islam setelah berabad-abad menjadi suar di Andalusia. Penguasa Katolik mengeluarkan keputusan yang memaksa umat Islam pada dua opsi: pindah keyakinan ke Katolik atau pergi dari Spanyol. Dekret tersebut menjadi babak baru Inkuisisi Spanyol terhadap umat Islam dimana sebelumnya hak-hak mereka selalu dilindungi oleh isi Perjanjian Granada tahun 1491. Maka seperti orang Protestan dan Yahudi, umat Islam yang kedapatan masih beribadah akan dibakar, disiksa, dan bersiap atas hukuman mengerikan lainnya. Kala Raja Ferdinand dari Aragon dan Ratu Isabella dari Castilla memutuskan untuk menikah pada tahun 1469, mereka punya sebuah Relationship Goals, yaitu menaklukan seluruh kekuasaan Dinasti Al-Andalus. Lalu keinginan itu mewujud tahun 1492, setahun setelah kapitulasi di Granada. Ada hal menarik bagaimana mereka menentukan hari penyerangan yang tepat, hari yang kelam bagi jantung Granada,...

Untukmu Saudaraku, Jabatan itu Amanah

Oleh : Muhamad Maulana Al-Ayubi Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui arti dari jabatan dan amanah itu sendiri. Dimana jabatan adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang, sedangkan amanah secara bahasa dapat diartikan sesuatu yang dapat dipercayakan atau kepercayaan atau dapat berarti juga titipan (al-wadi’ah). Maka dari itu, sebenarnya terkait pengertian dan maknanya ini dapat lebih luas lagi. Dari sini kita dapat melihat, bahwasanya jabatan (amanah) yang diberikan tidak sesederhana yang kita pikirkan untuk dijalani, terlebih Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberitahu dan mengingatkan kepada kita akan pertanggung jawabannya di akhirat nanti, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikulah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat...